Wednesday, October 10, 2012

dewasakah aku?

mungkin beberapa dari teman-teman yang membaca blog ini memiliki pertanyaan yang sama dengan saya? apakah kita sudah bisa dibilang dewasa? bagaimana sih kriteria dewasa?

pertama kita lihat arti menurut KBBI arti kata dewasa adalah :
1de·wa·sa /déwasa/ a 1 sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi): tarif pangkas rambut untuk orang - berbeda dng tarif untuk anak-anak; 2 Tern telah mencapai kematangan kelamin; 3 ki matang (tt pikiran, pandangan, dsb): cara berpikirnya sudah --;

Menurut Wikipedia arti Dewasa adalah :
Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada manusia: orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menajadi pria atau wanita dewasa



Dari dua sumber informasi diatas dapat disimpulkan bahwa definisi dewasa adalah "Manusia yang sudah melewati masa akil baliq dan telah matang baik secara jasmani dan rohani". Berdasarkan wikipedia usia akil baliq rata-rata untuk pria adalah 19th, dan untuk wanita adalah 16th.

Jika melihat dari usia maka seharusnya saya sudah masuk usia dewasa saat menulis tulisan ini. namun mengapa saya binggung tentang kedewasaan ini? karena kebanyakan orang dianggap telah dewasa adalah ketika dia bisa menghadapi masalah dengan bijak, tidak berkelakukan kekanak-kanakan, berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya bukan menghindarinya. 

Saya juga pernah mendengar orang mengatakan bahwa kedewasaan adalah suatu kondisi yang harus selalu bertumbuh, dewasa juga tidak selalu ditentukan dengan umur karena tidak sedikit orang yang berusia setelah akil baliq namun belum memiliki sikap yang dewasa. 

Menurut saya pribadi dewasa itu adalah suatu kondisi dimana seseorang mampu menghadapi masalah dengan baik dan mampu mengatasinya, meskipun untuk mengatasi masalah tersebut mungkin dia harus mengorbankan sesuatu. Hal yang sebenarnya perlu dikorbankan adalah EGO atau rasa "AKU" yang dimiliki orang tersebut.. karena dengan menghilangkan ego kita sendiri, kita mampu mengalah dan memahami orang lain, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi dengan baik. Selain itu juga sebenarnya kita tidak perlu menuliskan masalah yang sedang kita hadapi di media social seperti Facebook, Twitter , Blackberry Messenger, dll... yang bertujuan untuk menyinggung orang tersebut namun lebih baik kita langsung mengatakan ke orang tersebut dengan cara yang sopan dan bijaksana, sehingga masalah dapat segera teratasi dan hubungan kita dengan orang tersebut dapat tetap terjalin dengan baik.

Sekarang keputusan ada di tangan teman-teman yang (mungkin) membaca blog ini apakah mau berubah untuk menjadi lebih dewasa atau tetap bertahan pada kondisi saat ini yang (mungkin) belum cukup dewasa jika dibandingkan dengan usia kita saat ini.

Semoga dengan tulisan sederhana dan berantakan ini dapa membantu teman-teman yang membaca untuk memahami apakah kita sudah termasuk orang yang bisa dikatakan dewasa.

 Salam,
Andreas Nugroho
25 tahun saat membuat tulisan ini)

sumber :
- pengalaman pribadi.

No comments: